Rabu, 04 Juni 2014

Kisi Kisi Ulangan BIOLOGI kelas XI Semester 1


SOAL
1. pengertian teori teori tentang sel.
2. komponen-komponen kimia sel.
3. pengertian tentang transpor aktif, endositosis, eksositosis, diatrosis.
4. jaringan meristem pada batang dan jaringan meristem pada akar dan bagian bagiannya.
5. fungsi rangka pada manusia.
6. kelainan pada sistem peredaran darah.

pembahasan.

1.Teori sel merupakan hasil kerja para saintis , dokter, naturalis, & pendeta yang berlangsung antara pertengahan abad ke17 dan awal abad ke19. Berikut teori-teori tentang sel:
1). Robert Hooke
Teori = Sel berarti ruangan/kamar kecil
2) Scheilden & Schwann
Teori = Sel merupakan kesatuan struktural
3) Max Schultze
Teori = Sel merupakan kesauan fungsional
4) Rudholf Virchow
Teori = Sel merupakan kesatuan pertumbuhan (omne cellulae e cellula)
5) Thomas huxley
Teori = Sel merupakan kesatuan fisik kimia
6) Watson and Crick
Teori = Sel merupakan kesatuan hereditas
7) Robert Brown
Teori = Pada sel terdapat inti sel ( Nukleus )
8) Felix Dujardin
Teori = Di dalam setiap sel mahkluk hidup terdapat sitoplasma
9) Johanes Purkinye (1787–1869), orang pertama yang mengajukan istilah protoplasma untuk menamai bahan embrional sel telur.



2.  . komponen-komponen kimia sel.
1. Karbohidrat
 Karbohidrat disusun oleh unsur C ( karbon ), H ( hidrogen ) dan O ( oksigen ). Karbohidrat merpakan senyawa yang terdapa dalam tubuh dalam jumlahbesar di dalam tubuh. Karbohidra dibagi  ke dalam tiga kelompok , yaitu sebagai berikut :
a. Monosakarida
 Monosakarida merupakan gula sederhana .
b. Disakarida
 Disakarida merupakan gabungan dua gula dari gugus monosakarida.
c. Polisakarida .
 Polisakarida merupakan karbohidrat kompleks dengan rantai molekul yang panjang .
2. Protein
Protein tersusun atas unsur : C ( karbon ), H ( hidrogen ) dan O ( oksigen ) dan N( nitrogen ) . Protein merupakan polipeptida atau biopolimer  yang tersusun atas asam amino.
3. Lemak ( lipida ) 
 Merupakan senyawa yang tersusun atas unsur C ( karbon ), H ( hidrogen ) dan O ( oksigen ).
4. Asam Nukleat
 Asam nukleat merupakan polinukleotida ( terdiri atas nukleotida-nukleotida ) yang terdiri atas DNA ( Deoksiribonucleic acid ) dan RNA ( Ribonucleic acid ).
5. Air
 Air merupakan senyawa  utama dan merupakan senyawa dalam jumlah terbesar penyusun sel ( 50 – 60 %  berat sel ) . Air merupakan bagian esensial cairan tubuh yang terdiri dari cairan intrasel ( sitoplasma ) , plasma darah dan cairan ekstraseluler . Air berfungsi sebagai pelarut dan sebagai katalisator reaksi-reaksi biologis.
6. Vitamin dan mineral
Vitamin dibutuhkan dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi harus ada . Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme , pertumbuhan   dan penghancur radikal bebas . Contoh vitamin : A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, K dan H )
7. Mineral
 Mineral merupakan unsur-unsur kimia selain karbon, hidrogen dan oksigen .



3. transpor aktif adalah :  pergerakan atau pemindahan yang menggunakan energi untuk            mengeluarkan dan memasukkan ion –ion dan molekul melalui membran sel yang bersifat permeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil di dalam sel.
    Endositosis adalah transpor makromolekul dan materi yang sangat kecil ke dalam seldengan cara membentuk vesikula baru dari membran plasma.
    Eksositosis adalah mekanisme transpor molekul besar seperti protein dan polisakarida, melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengan cara menggabungkan vesikula berisi molekul tersebut dengan membran plasma.
    Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan.


4. Tidak terdefinisi



5. fungsi rangka pada manusia:
1. Rangka berfungsi untuk menguatkan dan menegakan tubuh
Rangka badan dan rangka anggota gerak seperti kaki membuat kita dapat berjalan dan berdiri tegak.
2. Rangka berfungsi untuk menentukan bentuk tubuh
Coba bayangkan jika ada tubuh tanpa rangka? Pasti sangat menyedihkan membayangkan seonggok daging tanpa bentuk. Rangka tubuh membuat tubuh kita berbentuk. Pertumbuhan tulang pembentuk rangka bahkan bisa menjadi ciri fisik dari seseorang, seperti misalnya ada orang bertubuh tinggi atau bertubuh pendek, bertulang besar atau bertulang kecil, berkaki panjang atau berkaki pendek. Dengan adanya Rangka seseorang dapat dibedakan berdasarkan bentuk tubuhnya.
3. Rangka berfungsi sebagai tempat melekatnya otot
Seperti sebatang pohon yang digunakan oleh tanaman menjalar sebagai tempat bertumpuhnya. Begitulah fungsi rangka bagi otot. Untuk dapat berfungsi dengan baik, otot harus melekat pada rangka. Fungsi otot adalah mengerakan rangka, sedang fungsi rangka adalah sebagai tempat melekatnya otot. Dengan begitu dalam sistim mobilisasi, rangka dan otot bekerja sama melakukan suatu gerakan. Misalnya gerakan lengan dipengaruhi oleh kontaksi otot bisep dan trisep yang melekat pada tulang lengan atas.
4. Rangka berfungsi untuk melindungi bagian tubuh yang penting
Rangka terbentuk dari tulang yang keras dan solid. Bentuknya yang keras ternyata berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuh yang cukup rapuh. Contohnya:
Rangka kepala berfungsi untuk melindungi otak, mata, telinga, hidung dan sluran pernafasan bagian atas
Rangka badan melindungi isi tubuh bagian dalam seperti jantung, hati, paru-paru, isi perut, dll
Tulang pinggul melindungi organ-organ pencernaan dan organ reproduksi
Tulang belakang selain berfungsi untuk menegakan badan juga berfungsi untuk melindungi sumsum tulang belakang, dll.

5. kelainan pada sistem peredaran darah.
a)      Varises
Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena) yang sering terjadi pada bagian bawah tubuh, seperti pembuluh balik pada kaki (betis) yang menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Akibat pelebaran ini, maka vena tampak berkelok-kelok dan berwarna biru.
b)      Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi jika tekanan darah sistole dan diastole di atas normal, yaitu sistole lebih besar dari 140 mm Hg atau tekanan diastole lebih besar dari 99 mmHg. Tekanan darah yang ideal adalah tekanan sistole 120 mmHg, dan tekanan diastole 80 mmHg. Penyebabnya antara lain adalah penyakit ginjal, banyak merokok, kegemukan, gangguan dalam transpor garam-garam dan hormon. Tetapi dapat pula karena faktor keturunan.
c)      Hipotensi
hipotensi atau tekanan darah rendah merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan tekanan sistole dan diastolnya di bawah ukuran normal (<90/70 mmHg). Tekanan darah rendah ditandai dengan gejala mudah pusing ketika bangun tidur, badan cepat lelah atau lesu, tangan dan kaki terasa dingin, mata berkunang-kunang terutama setelah jongkok lalu berdiri, atau pingsan. Hipotensi dapat disebabkan oleh pendarahan, diare yang disertai muntah, kekurangan mineral dalam makanan (diet terlalu ketat), atau mengkonsumsi obat penurun tekanan  darah secara berlebihan.
d)     Gangguan Jantung
Gangguan jantung dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain karena adanya gangguan pada peredaran darah koroner (peredaran darah pada otot jantung), akibatnya aliran darah ke jantung berkurang. Gejalanya adalah rasa nyeri di daerah dada lalu menjalar ke lengan sebelah kiri.
e)     Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi menurunnya kekuatan kontraksi jantung sehingga terjadi gangguan pada volume peredaran darah ke seluruh tubuh. Gejalanya berupa cepat lelah, sesak nafas, bengkak pada kaki (oedema) dan pembengkakan pada paru-paru dan jantung akibat tertimbunnya darah pada organ-organ tubuh tersebut.
f)      Anemia
Anemia merupakan suatu keadaan dari penderita yang kekurangan eritrosit terutama unsur hemoglobin di dalam tubuh. Oleh karena itu, ada yang menyebutnya penyakit kurang darah.
g)     Leukemia
Leukemia adalah pertumbuhan leukosit yang abnormal pada jaringan yang memproduksi sel darah putih. Penyebabnya antara lain terpapar sinar radioaktif, virus, zat kimia beracun dan kerentanan bawaan pada keluarga tertentu. Gejalanya dapat berupa anemia, berkurangnya trombosit sehingga penderita menjadi pucat, lesu, kulit mudah memar bila terbentur, pendarahan hidung, berat badan turun, sering demam dan berkeringat di malam hari
h)      Polisetemia
Polisetemia merupakan suatu keadaan kelebihan produksi eritrosit dalam tubuh seseorang. Darah penderita menjadi kental, sehingga memperlambat aliran darah di dalam pembuluh atau dapat juga membentuk gumpalan di dalam darah.
i)        Hemofilia
Hemofilia merupakan penyakit keturunan dengan gejala pendarahan yang sukar dihentikan. Sebanyak 85% dari penyakit ini disebabkan oleh defisiensi faktor VIII. Jenis hemofilia ini disebut hemofilia A atau hemofilia klasik. Sebanyak 15% pasien sisanya kecenderungan perdarahan disebabkan oleh defisiensi faktor IX. Kedua faktor tersebut diturunkan secara resesif melalui kromosom wanita.
j)        Trombositopenia
Kelainan ini ditandai dengan sedikitnya jumlah trombosit di dalam sistem peredaran darah. Penderita trombositopenia cenderung mengalami pendarahan seperti halnya pada hemofilia. Bedanya ialah pendarahan trombositopenia berasal dari kapiler-kapiler kecil, dan bukan dari pembuluh besar seperti yang terjadi pada hemofilia. Sebagai akibat kelainan ini, timbul bintik-bintik pendarahan di seluruh jaringan tubuh. Kulit penderita menampakkan bercak-bercak kecil berwarna ungu, sehingga penyakit itu disebut trombositopenia purpura. Sedangkan kelainan yang ditandai dengan banyaknya jumlah trombosit disebut trombositosis.
k)      Hipertrofi Kardiomiopati
Hipertrofi Kardiomiopati (Hypertrophic Cardiomyopathy) merupakan sekumpulan penyakit jantung yang ditandai dengan adanya penebalan pada dinding ventrikel. Hipertrofi merupakan suatu keadaan menebalnya otot-otot jantung sebagai akibat katup-katup jantung tidak berfungsi sehingga jantung bekerja ekstra. Akibatnya, saat tertentu, jantung tidak dapat lagi memberi cukup oksigen (O2) terhadap jaringan.
l)        Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh gangguan aliran darah pada pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner adalah pembuluh darah arteri dan vena, yang mengalirkan darah dari dan ke jantung. Pemicunya adalah arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) akibat endapan lemak. Sementara, arterosklerosis adalah pengerasan pembuluh nadi (arteri) akibat endapan zat kapur.
m)    Embolisme Koroner
Embolisme koroner merupakan suatu gangguan pada arteri koroner yang mengakibatkan pembuluh terisi oleh bekuan darah secara mendadak. Bekuan darah ini berasal dari bagian tubuh lain yang terbawa oleh aliran darah menuju arteri koroner.
n)      Penyakit Kaki Gajah (Elephantiasis)
Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di dalam pembuluh getah bening (limfa) larva akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang keluar dari saluran inilah yang akan mengisi jaringan di bagian kaki sehingga kaki menjadi bengkak.



Bagikan disini
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Blog Pelajar_49
Designed by Andi yaya
Posts RSSComments RSS
Back to top