Jumat, 13 Juni 2014

Kisi Kisi Sejarah Ulangan Semester Lengkap Pembahasan



Kisi Kisi sejarah
1. Hipotesis para ahli dan proses awal penyebaran islam
2. Tempat & bukti awal penyebaran islam  di Indonesia
3. Perkembangan & keruntuhan kerajaan-kerajaan islam samudrai pasai dan Makassar
4. Kedatangan bangsa eropa ke Indonesia
5. Perkembangan VOC , TANAM PAKSA , DAN POLITIK ETIS
6. Munculnya kebijakan keras pemerintah colonial terhadap PN ( pergerakan nasional )
7. Mengapa orang jepang bisa lebih hebat dibanding eropa.

Pembahasan
1. Hipotesis para ahli proses awal penyebaran islam :
1. Hoesein Djajadiningrat
Islam masuk ke Nusantara melalui Iran (Persia). Buktinya adalah ejaan dalam tulisan Arab. Barisan diatas, dibawah, dan baris didepan disebut jabar (Zabar) dan pes (pjes). Istilah itu berasal dari bahasa Iran, sedangkan menurut bahasa Arab , ejaannya adalah fathah, kasroh dan dhommah. Begitu pula huruf sin yang tidak bergigi, sedangkan huruf sin dari bahasa Arab adalah bergigi. Selain itu, pemakaian gelar Syah yang biasa dipakai di Persia, juga pernah dipergunakan oleh Raja Malaka pada abad ke 15.

2. Soetijto Wirjosoeparto
Islam masuk ke Nusantara melalui Gujarat, India. Hal itu dibuktikan dengan salah satu makam raja Islam di Samudra Pasai, Aceh Utara yang nisannya terbuat dari marmer buatan Gujarat.

3. Snouck Hurgronye dan Moquette dari Belanda
Islam masuk ke Nusantara melalui Gujarat, India. Teori ini didasarkan pada kenyataan bahwa berbagai batu nisan diberbagai tempat di Nusantara, termasuk makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, mempunyai bentuk yang sama dengan batu nisan di Cambay Gujarat, India.

4. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka)
Islam masuk ke Nusantara melalui Mesir dan Mekkah. Teorinya didasarkan pada sebagian besar rakyat Indonesia memeluk Islam bermadzhab Syafi’I, seperti yang banyak dianut oleh penduduk Mesir. Selain itu, gelar yang dipakai oleh raja – raja Samudra Pasai adalah gelar raja – raja Mesir, yaitu Al Malik.

5. Alwi Shihab
Islam pertama kali masuk ke Nusantara pada Abad pertama Hijriyah (Abad ke -7) dibawa oleh pedagang – pedagang Sufi – Muslim Arab yang memasuki Cina lewat Jalur – jalur bagian barat. Kesimpulan itu didasarkan berita Cina dari Periode Dinasti Tang yang menyatakan adanyapemukiman Sufi Arab di Cina yang penduduknya di Izinkan oleh penguasa untuk sepenuhnya menikmati kebebasan beragama. Cina yang dimaksudkan dalam berita itu adalah gugusan pulau – pulau di Timur jauh, termasuk kepulauan Indonesia. Jadi, jalur awal penyebaran Islam di Indonesia bukanlah dari jalur Arab, India dan Persia, melainkan dari Arab langsung.

Berdasarkan pendapat para pakar di atas dapat disimpulkan bahwa yang memperkenalkan Islam di Indonesia adalah para Pedagang dan Mubalig dari Gujarat, Persia, Mesir dan Arab.



2.  TEMPAT DAN BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
Bukti ialah ditemukannya :
1.      Batu nisan dari Aceh yang menandai kematian Sultan Sulaiman bin Al Basyir tahun 1211.
2.      Batu nisan Malik al Saleh berangka tahun 1297 di Samudra Pasai.
3.      Makam Fatimah binti Maimun di Leran Gresik berangka tahun 1082 M
4.      Menurut Ma Huan seorang Tionghua, Islam yang pernah datang ke Majapahit tahun 1413 dengan   
         jelas bahwa penduduk majapahit ada tiga golongan yaitu orang-orang Islam yang datang dari barat
         (India), orang Tionghoa yang kebanyakan memeluk Islam, rakyat yang selebihnya beragama Hindu.



3.a.  Awal Perkembangan Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai terletak di pantai utara Aceh, pada muara Sungai Pasangan (Pasai). Pada muara sungai itu terletak dua kota, yaitu samudera (agak jauh dari laut) dan Pasai (kota pesisir). Kedua kota yang masyarakatnya sudah masuk Islam tersebut disatukan oleh Marah Sile yang masuk Islam berkat pertemuannya dengan Syekh Ismail, seorang utusan Syarif Mekah. Merah Selu kemudian dinobatkan menjadi sultan (raja) dengan gelar Sultan Malik al Saleh.
Setelah resmi menjadi kerajaan Islam, Samudera Pasai berkembang pesat menjadi pusat perdagangan dan pusat studi Islam yang ramai. Pedagang dari India, Benggala, Gujarat, Arab, Cina serta daerah di sekitarnya banyak berdatangan di Samudera Pasai.
Samudera Pasai setelah pertahanannya kuat segera meluaskan kekuasaan ke daerah pedalaman meliputi Tamiang, Balek Bimba, Samerlangga, Beruana, Simpag, Buloh Telang, Benua, Samudera, Perlak, Hambu Aer, Rama Candhi, Tukas, Pekan, dan Pasai.
 Keruntuhan kerajaan islam samudra pasai
Pada waktu Samudera Pasai berkembang, Majapahit juga sedang mengembangkan politik ekspansi. Majapahit setelah meyakini adanya hubungan antara Samudera Pasai dan Delhi yang membahayakan kedudukannya, maka
pada tahun 1350 M segera menyerang Samudera Pasai. Akibatnya, Samudera Pasai mengalami kemunduran. Pusat perdagangan Samudera Pasai pindah ke pulau Bintan dan Aceh Utara (Banda Aceh). Samudera Pasai runtuh ditaklukkan Aceh

b. Kerajaan Makassar/Gowa-Tallo
Terletak di Sulawesi Selatan yang memiliki posisi yang penting karena dekat dengan jalur pelayaran perdagangan Nusantara.
Raja pertama kerajaan Makassar adalah Sultan Alauddin. Ia raja pertama yang memeluk agama Islam. Dan selama pemerintahannya, ia membuat masyarakat Makassar menjadi sejahtera. Selain Sultan Alauddin, ada Sultan Mahmud Said,Sultan Hasanuddin, dan Raja Mapasomba yang pernah memerintah kerajaan Makassar.
Kehidupan ekonomi kerajaan ini bertumpu pada perdagangan dan pelayaran. Dengan berkembangnya Makassar sebagai pusat perdagangan wilayah timur, mengakibatkan warga asing berdagang di Makasar.
.    Faktor kemajuan
1.     Kerajaan Makassar sebagai pusat persinggahan para pedagang internasional.
2.    Kerajaan Makassar sebagai pusat perdagangan wilayah timur
.   Faktor kemunduran
Beberapa faktor penyebab kemunduran kerajaan ini adalah :
1.     Di kerajaan Makssar terjadi pertentangan keluarga bangsawan,
2.    Tidak ada regenerasi yang cakap.



4. Kedatangan bangsa eropa ke Indonesia

* Perang salib terjadi karena kota Konstantinopel dikuasai Turki.

* Dampak perang salib :

                    - munculnya ilmu pengetahuan dan tata cara kehidupan orang Asia di kalangan Eropa

                    - terputusnya hubungan dagang Eropa dengan dunia timur,sehingga Eropa kekurangan
                      rempah-rempah

                    - muncul pusat-pusat perdagangan di Eropa seperti di Geneva dan Venesia

* Karena Eropa kekurangan rempah-rempah maka mereka berusaha mencari sumber rempah-rempah.
* Bangsa Eropa yang pertama kali mencari daerah penghasil rempah-rempah : Portugis.
* Bartolomeus Diaz : Afrika Selatan (Tanjung Topan,kemudian diganti menjadi Tanjung Harapan)
* Vasco da Gamma : Calcuta,India. Membawa rempah-rempah dari India
* Alfonso d'Burquorque : Malaka (pusat perdagangan). Bertemu pedagang-pedagang Cina,Arab,India
  dan Indonesia
* Portugis tahun 1511 menguasai Malaka, karena Malaka adalah pusat perdagangan hasil bumi.
  Setelah  menguasai Malaka, Portugis mengirim kapal ke Maluku. Tujuan semula berdagang tapi
  kemudian mengadakan kegiatan politik dan menyiarkan agama.

Bangsa Barat ke dua : Spanyol

* Christophorus Columbus
  Ia berlayar mengarungi Samudera Atlantik dan menemukan benua baru yang disebut Amerika.
  Karena mengira sudah sampai India,penduduk asli benua Amerika disebut Indian.

* Fernando de Magelhaens dan Juan de Sebastian del Cario
  Mencari sumber rempah-rempah dengan berlayar ke arah Barat. Setelah 2 tahun menyusuri
  Amerika Selatan
  mereka diterima dengan baik di Philipina pada tahun 1521,lalu mereka mendarat di Maluku.
  Dalam pelayaran ini sebuah kapal Spanyol berhasil kembali ke Spanyol.
  Orang Spanyol yakin bahwa mereka berhasil mengelilingi bumi dan memperkuat keyakinan bahwa
  bumi bulat.

* Usaha Portugis dalam mengambil keuntungan dari kedatangannya ke Indonesia :
  - Portugis menguasai Malaka
  - Portugis mengambil keuntungan dari perselisihan dan persaingan daerah untuk memperkuat
    kedudukannya
    Contoh : 1. Hitu bersengketa dengan Seram. Pertugis membantu Hitu.
                    2. Ternate bersaing dengan Tidore. Portugis memihak Ternate. Sebagai imbalan
                        Portugis mendapat ijin monopoli rempah-  rempah
  - Portugis melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.
    Cara : perbentengan monopoli rempah

* Portugis gagal menguasai daerah rempah-rempah di Aceh,Jawa,dan di Maluku. Di Maluku rasa tidak
  senang terhadap Portugis semakin meningkat karena Portugis memaksakan agama.
  Ternate dan Tidore menganggap bahwa menerima kekuasaan asing merugikan.
  Portugis merasa lebih aman jika rakyat seagama dengan mereka.
  Maka Portugis mengalihkan kegiatannya ke Nusa Tenggara dan Timor.




5.   a. Perkembangan VOC
Pada abad 16, bangsa Barat mulai datang ke Nusantara. Diawali bangsa Portugis tahun 1512, Spanyol tahun 1560, disusul Belanda tahun 1596. Pada awalnya mereka datang dengan sejumlah kepentingan yang biasa dikenal dengan sebutan Gospel (penyebaran agama), Glory (kemulyaan), dan Gold (kekayaan). Namun, dalam perjalanannya, kepentingan ekonomilah yang paling utama yaitu untuk mendapatkan barang-barang komoditas dunia, khususnya rempah-rempah yang kala itu laku keras di Eropa.
Kepentingan perdagangan tersebut membawa konflik baik antar bangsa Eropa, maupun dengan penguasa lokal di Nusantara.
Pada tanggal 20 Maret 1602, untuk memperkuat kepentingan dagangnya, Belanda membentuk Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). Selama sekitar 9 tahun VOC melakukan perdagangan dengan singgah di sembarang pelabuhan. Kemudian pada tahun 1611, VOC membeli lahan sekitar satu hektar di Sunda Calapa seharga 1.200 ringgit dari tangan Wijaya Krama, penguasa Jayakarta. Lahan tersebut dibangun menjadi kota dagang. Perdagangan VOC makin berkembang pesat setelah dengan kekuatannya menyingkirkan kekuasaan Jayakarta dan mengubah Jayakarta menjadi Batavia tanggal 30 Mei 1619. Batavia menjadi markas pusat VOC.
     b. Tanam Paksa
Cultuurstelsel Tanam Paksa, adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu, dan tarum (nila). Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan dan hasil panen diserahkan kepada pemerintah kolonial. Penduduk desa yang tidak memiliki tanah harus bekerja 75 hari dalam setahun (20%) pada kebun-kebun milik pemerintah yang menjadi semacam pajak.
Pada praktiknya peraturan itu dapat dikatakan tidak berarti karena seluruh wilayah pertanian wajib ditanami tanaman laku ekspor dan hasilnya diserahkan kepada pemerintahan Belanda. Wilayah yang digunakan untuk praktik cultuurstelstel pun tetap dikenakan pajak. Warga yang tidak memiliki lahan pertanian wajib bekerja selama setahun penuh di lahan pertanian.
      C. Politik Etis
Politik Etis atau Politik Balas Budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam paksa.
Munculnya kaum Etis yang di pelopori oleh Pieter Brooshooft (wartawan Koran De Locomotief) dan C.Th. van Deventer (politikus) ternyata membuka mata pemerintah kolonial untuk lebih memperhatikan nasib para pribumi yang terbelakang.
Pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina yang baru naik tahta menegaskan dalam pidato pembukaan Parlemen Belanda, bahwa pemerintah Belanda mempunyai panggilan moral dan hutang budi (een eerschuld) terhadap bangsa pribumi di Hindia Belanda. Ratu Wilhelmina menuangkan panggilan moral tadi ke dalam kebijakan politik etis, yang terangkum dalam program Trias Van deventer yang meliputi:

Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian
Emigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi
Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan
Banyak pihak menghubungkan kebijakan baru politik Belanda ini dengan pemikiran dan tulisan-tulsian Van Deventer yang diterbitkan beberapa waktu sebelumnya, sehingga Van Deventer kemudian dikenal sebagai pencetus politik etis ini.
Kebijakan pertama dan kedua disalahgunakan oleh Pemerintah Belanda dengan membangun irigasi untuk perkebunan-perkebunan Belanda dan emigrasi dilakukan dengan memindahkan penduduk ke daerah perkebunan Belanda untuk dijadikan pekerja rodi. Hanya pendidikan yang berarti bagi bangsa Indonesia.
Pengaruh politik etis dalam bidang pengajaran dan pendidikan sangat berperan sekali dalam pengembangan dan perluasan dunia pendidikan dan pengajaran di Hindia Belanda. Salah seorang dari kelompok etis yang sangat berjasa dalam bidang ini adalah Mr. J.H. Abendanon (1852-1925) yang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan selama lima tahun (1900-1905). Sejak tahun 1900 inilah berdiri sekolah-sekolah, baik untuk kaum priyayi maupun rakyat biasa yang hampir merata di daerah-daerah.
Sementara itu, dalam masyarakat telah terjadi semacam pertukaran mental antara orang-orang Belanda dan orang-orang pribumi. Kalangan pendukung politik etis merasa prihatin terhadap pribumi yang mendapatkan diskriminasi sosial-budaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka berusaha menyadarkan kaum pribumi agar melepaskan diri dari belenggu feodal dan mengembangkan diri menurut model Barat, yang mencakup proses emansipasi dan menuntut pendidikan ke arah swadaya.

Tanam paksa adalah era paling eksploitatif dalam praktik ekonomi Hindia Belanda. Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem monopoli VOC karena ada sasaran pemasukan penerimaan negara yang sangat dibutuhkan pemerintah. Petani yang pada zaman VOC wajib menjual komoditi tertentu pada VOC, kini harus menanam tanaman tertentu dan sekaligus menjualnya dengan harga yang ditetapkan kepada pemerintah. Aset tanam paksa inilah yang memberikan sumbangan besar bagi modal pada zaman keemasan kolonialis liberal Hindia Belanda pada 1835 hingga 1940.



6. Munculnya kebijakan keras pemerintah colonial terhadap PN
Pada periode ini ditandai dengan kebangkitan pergerakan kebangsaan. Muncul tiga organisasi yang menonjol dengan sifat yang berbeda. Budi Utomo lebih bersifat organisasi budaya.Sarekat Islam bersifat sosial ekonomis dan religius, sedangkan Indische Partij bersifat politis.Meskipun demikian ketiganya dalam taraf berbeda berjiwa nasionalistis. Kebijakan pemerintahkolonial tidak begitu mengekang organisasi yang ada, kecuali terhadap Indische Partij yang terusterang bertujuan Indonesia merdeka. Periode ini juga ditandai lahirnya organisasi kedaerahan danorganisasi khusus (pemuda dan perempuan) serta organisasi keagamaan Situasi pasca perang dunia I (1914-1918) mempengaruhi hubungan Nederland dan Indonesia.Pergerakan nasional menjadi makin radikal. Budi Utomo memperluas kegiatannya dengan masukpolitik, dimana bersama SI menuntut diadakannya milisi bagi bumi putera Hindia Belanda.Pemerintah kolonial mengeluarkan UU tentang pembentukan Volksraad di tingkat pusat.Realisasinya pada waktu gubernur jendral Limburg Stirum berpidato pada pembentukan Volksraadtanggal 18 Mei 1918.



7. Mengapa orang jepang bias lebih hebat dibanding eropa
1.Malu
#“Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dalam pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pemimpin yang terlibat korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.”#
2.Mandiri
#“Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Bahkan seorang anak TK sudah harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Biasanya mereka mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang nantinya akan mereka kembalikan di bulan berikutnya.”#
3. Pantang menyerah
#“Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambah dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo, ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen).
4.Loyalitas
#”Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan.”#
5.Inovasi
#”Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat.’#
6. Kerja keras
#“Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun).Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.”#
7.Jaga tradisi, menghormati orang tua dan Ibu Rumah Tangga
#“Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari Anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki, maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.”#
Tentu saja tradisi yang baik yang dilestarikan. Tradisi yang sesuai dengan nilai luhur dan ajaran Islam. Ajaran Islam juga melertarikan tradisi yang baik. Sebagaimana tradisi orang Arab Jahiliyah yang memuliakan tamu, menepati janji dan sumpah walaupun sumpah itu berat sekali. Bahkan adat/tradisi bisa dijadikan patokan hukum dalam ajaran Islam. Sebagaimana kaidah fiqhiyah.
Syaikh Doktor Muhammad Al-Burnu Hafizahullah menjelaskan makna kaidah ini, “Bahwasanya adat manusia jika tidak menyelisihi syari’at adalah hujjah dan dalil, wajib beramal dengan konsekuensinya karena adat dapat dijadikan hukum”.[13]

Mengenai perempuan yang sudah menikah dan tidak bekerja (IRT), ini juga ajaran utama agama Islam (Ibu rumah tangga bukan pekerjaan yang sepele dan hina, akan tetapi adalah sebuah kehormatan dan butuh pengorbanan yang akan melahirkan dan mendidik generasi terbaik)
8.Budaya baca
#“Jangan kaget kalau Anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran.Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca#
9 Hidup hemat
“Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, mungkin kita sedikit heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30, dan ternyata sebelum tutup itu pihak supermarket memotong harga hingga setengahnya.”#
10.Kerjasama kelompok
”Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut.

Ada fakta bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, namun 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”


Bagikan disini
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Blog Pelajar_49
Designed by Andi yaya
Posts RSSComments RSS
Back to top